Quoll adalah salah satu marsupial karnivora yang paling menarik dari Australia dan New Guinea. Hewan ini dikenal karena aktivitasnya yang sebagian besar terjadi pada malam hari dan sifatnya yang pemangsa, namun ukurannya relatif kecil dibandingkan predator lain. Quoll memiliki ciri khas bulu bercorak dengan warna cokelat hingga merah tua, serta bintik-bintik putih di tubuhnya. Ada beberapa spesies Quoll, termasuk Spotted-tailed Quoll, pgatoto Eastern Quoll, dan Northern Quoll, masing-masing memiliki karakteristik dan penyebaran yang berbeda.
Habitat Quoll di Australia dan New Guinea
Quoll menempati berbagai habitat mulai dari hutan hujan tropis hingga semak belukar kering. Di Australia, mereka ditemukan di bagian timur, utara, dan barat, dengan Northern Quoll yang terancam punah karena hilangnya habitat dan predator invasif seperti kucing dan anjing liar. Di New Guinea, Quoll lebih banyak ditemukan di hutan pegunungan yang jarang dijamah manusia, sehingga populasinya relatif lebih stabil. Meski tersebar di dua wilayah yang berbeda, Quoll sangat bergantung pada tutupan vegetasi untuk bersembunyi dari predator dan mencari makan.
Pola Makan dan Perilaku
Sebagai hewan nocturnal, Quoll berburu di malam hari. Makanan utamanya termasuk serangga, burung kecil, mamalia kecil, reptil, dan kadang buah. Kemampuan memanjat pohon membuat Quoll mampu mengejar mangsanya di darat maupun di cabang pohon. Mereka cerdas dan teritorial, sering meninggalkan jejak dan bau untuk menandai wilayahnya. Interaksi sosial Quoll relatif terbatas karena mereka lebih suka hidup sendiri kecuali saat musim kawin atau induk merawat anak.
Reproduksi dan Kehidupan Anak Quoll
Quoll adalah marsupial, sehingga anaknya berkembang dalam kantung induk setelah lahir. Betina biasanya melahirkan beberapa anak, tetapi hanya sebagian yang mampu bertahan karena keterbatasan ruang di kantung. Setelah beberapa minggu, anak-anak mulai keluar dari kantung dan menempel pada bulu induknya hingga cukup kuat untuk hidup mandiri. Masa hidup Quoll di alam liar berkisar antara 3 hingga 5 tahun, tergantung spesies dan kondisi lingkungan.
Ancaman dan Konservasi
Populasi Quoll menghadapi tekanan dari hilangnya habitat akibat deforestasi, kebakaran hutan, dan predator invasif. Program konservasi di Australia fokus pada perlindungan habitat alami, pengendalian predator, serta pemeliharaan spesies di penangkaran sebelum dilepas kembali ke alam. Kesadaran masyarakat lokal juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan populasi Quoll di masa depan.
Quoll adalah simbol keanekaragaman fauna Australia dan New Guinea, dengan peran penting dalam ekosistem sebagai predator kecil yang menjaga keseimbangan populasi hewan lain. Upaya konservasi yang terus-menerus sangat penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menyaksikan keunikan predator malam ini di alam liar.